Terpisah, program teranyar dari Pemkot Samarinda ini mendapat respon dari masyarakat. Salah satunya, Ningsih warga Kecamatan Sungai Kunjang.
Ningsih menginginkan adanya kontak darurat khusus untuk program doctor on call ini. Karena sebelumnya layanan Covid-19 yang tersedia di 10 Kecamatan di Samarinda tidak memberikan respon dengan cepat.
"Beberapa teman saya dan keluarga saya yang ketika itu terkonfirmasi positif Covid-19, ketika menghubungi kontak puskesmas tetapi tidak diangkat," ungkapnya.
Dari penuturan Ningsih bahwa kontak layanan yang sebelumnya ditujukan kepada Puskesmas kurang efektif.
"Semoga layanan ini berjalan ya. Soalnya yang kemarin kurang efektif sih," katanya.
Kendati demikian, Ningsih mengaku senang dengan adanya program doctor on call.
"Tapi saya senang ada program ini (Doctor On Call). Program seperti ini mungkin yang ditunggu-tunggu masyarakat. Bisa dapat pelayanan darurat dengan cepat," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)