Lebih lanjut dikatakannya, memang untuk kawasan tersebut rawan kecelakaan khususnya pikap dan selama dirinya bekerja di variasi mobil itu, sudah sekitar lima kali terjadi.
"Di sini turunannya memang rawan, mungkin karena laju dari atas, jadi kehilangan kendali. Saya juga tidak tahu kenapa, padahal turunannya biasa saja. Selama kerja di sini sudah ada lima kali kejadian begini dan semuanya pikap," ungkap Dori yang telah bekerja di varisasi mobil sejak setahun silam.
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso, melalui Kanit Laka Ipda Henny Merdekawati kalau kondisi korban saat ini masih terbaring lemah di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan.
Untuk dugaannya, lanjut Henny, dari penyelidikan awal diduga penyebab kecelakaan tersebut karena hilang kendali ketika pikap memasuki jalur menurun.
"Mobil awalnya membentur median tengah jalan, kemudian terpental hingga terbalik di badan jalan tersebut," kata Henny.
Namun untuk memastikan penyebab kejadian itu, Henny beserta jajarannya masih menunggu korban siuman untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kami juga sudah melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi kepada mobil korban. Sisanya tinggal menunggu kesadaran korban untuk menyimpulkannya penyebab kejadian," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)