George Floyd tewas kehabisan napas usai lehernya diinjak dengan lutut oleh anggota polisi Minnesota, Derek Chauvin pada 25 Mei lalu. Sebelum meninggal, Floyd sempat berteriak tak bisa benapas, namun tak dihiraukan.
Floyd awalnya ditangkap dengan sangkaan ringan karena diduga menggunakan uang palsu untuk belanja di sebuah toko swalayan.
Insiden tersebut langsung memicu kemarahan di seluruh negeri. Tuntutan keadilan diserukan.
Demonstrasi pertama kali pecah di Minneapolis sehari setelah kematian Floyd hingga akhirnya menyebar ke seluruh penjuru AS, bahkan dunia.
Aksi vandalisme terhadap patung untuk mengenang penjajah juga terjadi dalam demonstrasi di Inggris.
Patung Winston Churchill di London dan Raja Belgia Leopold II dicoret-coret oleh massa karena dianggap mendukung praktik rasisme di masa lalu. (*)
Artikel ini telah tayang di CNN INDONESIA dengan judul "Buntut Demo Rasis, Patung Columbus di AS Dipenggal Kepalanya",https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200611132124-134-512200/buntut-demo-rasis-patung-columbus-di-as-dipenggal-kepalanya