Sabtu, 23 November 2024

Di Samarinda, Ada Rumah Terbakar Karena Tersambar Petir, Ini Penjelasan BMKG

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Minggu, 4 Oktober 2020 6:48

FOTO : Hangus terbakar, kediaman Dimas lululantah setelah tersambar petir dikawasan Bayur, Samarinda pada sore kemarin/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Fenoma rumah terbakar akibat sambaran petir di Kota Tepian pada Sabtu (3/9/2020) sore kemarin rupanya memiliki penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Samarinda

Dijelaskan Sutrisno, Prakirawan BMKG Samarinda, peristiwa yang menimpa kediaman Dimas Eko Prasetyo (23) di Jalan Teluk Kedondong, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara yang lululantah disambar amukan petir itu dinamakan petir Cloud To Ground (CG).

Petir jenis ini, lanjut Sutrisno, biasa muncul dari awan, kemudian barulah menyambar ke daratan. Ketika menyambar sebuah objek, muatan listrik di dalamnya akan menjadi sebab terciptanya api. Terlebih jika menyambar objek mudah terbakar, semisal bangunan kayu seperti kediaman Dimas. 

"Ada beberapa kasus, yang lebih ekstrem, petir ini dapat langsung memicu kebakaran saat mengenai bahan mudah terbakar," sebut Sutrisno, Minggu (4/10/2020).

Objek yang disambar petir bisa menimbulkan percikan api, hingga memicu kebakaran seperti di Jalan Teluk Kedondong, Sempaja Utara terjadi. Apalagi percikan mengenai material mudah terbakar.

"Percikan api yang ditimbulkan dapat memicu kebakaran, bahaya lonjakan arus listrik terutama di lingkungan bangunan atau rumah," imbuhnya. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews