Seperti kita ketahui bahwa Lembaga Jasa Keuagan dalam hal ini perbankan adalah salah satu lembaga yang memiliki regulasi yang sangat ketat.

Seperti disampaikan oleh Gubernur Kaltim dalam sambutannya, bahwa bank di daerah harus lebih licah dan luwes karena ia dihadapkan oleh regulasi baik yang ada di tingkat Pusat maupun tingkat Daerah, sehingga para pemimpin di lembaga perbankan harus memiliki kemampuan lebih dalam menyikapi dan menjalankan opersionalnya.

Selain itu persyaratan-persyaratan wajib berupa sertifikasi sertifikasi dan kursus kursus perbankan sebelum menempati sebuah jabatan juga menjadi khas Lembaga Keuangan karena memang sudah diatur dan diawasi secara ketat oleh regulator.

Dengan diangkatnya Direktur Utama Muhammad Yamin dan Komisaris Independen Bela Barus, PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara diharapkan bisa lebih maju dan memberi inovasi-inovasi yang terbaik dalam melaksanakan pelayanan dan fungsi intermediasi perbankan kepada masyarakat walaupun ditengah masa pandemi ini.

"Kepada seluruh pegawai diharapkan agar selalu kompak dan mendukung kinerja manajemen secara total, agar bank kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara ini dapat menjadi the true regional champion yang kuat kompetitif dan kontributif dalam mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas," ujar Baharuddin Rivai, Pemimpin Sekretariat Perusahaan PT BPD Kaltim Kaltara.  (tim redaksi Diksi)