"APBD Tahun 2022 itu 2,4 Triliun. Jadi awalnya ada Rp 2,2 Triliun tapi setelah pembahasan ada bantuan keuangan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi masuk jadi Rp 2,4 Triliun, dan belanja Rp 2,5 Triliun," katanya.
Setelah dilakukan evaluasi oleh DPRD Kota Balikpapan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan didapatkan hasilnya sisa kelebihan lagu (Silpa) nya 0 atau zero.
"Tapi ada defisit Rp 121 Miliar. Ada masukan nilainya Rp 2,6 Triliun, jadi defisit tertutupi, sehingga silpanya zero," katanya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan Penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama antara Wali Kota dan DPRD Kota Balikpapan. (advertorial)