"Rapid test massal tersebut untuk mendeteksi yang belum terdeteksi," katanya.
“Kurva virus Covid-19 kita kan mulai melandai. Tetapi apakah jumlah kasus di Samarinda memang benar-benar melandai, atau memang kasus yang memang kami belum bisa deteksi di sana,” ungkapnya.
Terakhir, hasil dari tes tersebut akan disampaikan sesuai jadwal yang akan disampaikan Dinkes Kaltim. Ia berharap, dengan rangkaian rapid test massal ini dapat menurunkan jumlah kasus Covid-19 di Samarinda dengan cepat. (tim redaksi Diksi)