"Harapannya sih pemerintah bisa buatkan turap lah di daerah sini," harapnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda Ifran menuturkan, kalau pasca peristiwa tersebut jajarannya telah melakukan pendataan awal penanganan.
Sedangkan untuk bantuan langsung, kata Ifran, saat ini jajarannya belum bisa memastikan kapan, lantaran pemerintah juga sedang fokus ke wabah Covid-19.
"Kami bicarakan dulu nantinya. Kami tidak berani janji, tapi kami tetap upayakan membantu," imbuhnya.
Wilayah Selili, lanjutnya lagi, memang sudah menjadi langganan musibah longsor. Daerah tersebut juga sudah diberi label zona merah wilayah longsor. Peringatan bahaya longsor juga sudah kerap disuarakan di wilayah tersebut.
"Semoga saja pembahasan longsor ini bisa memberikan sedikit bantuan ke depannya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)