Kebijakan menaikan harga BBM di tengah ekonomi masyarakat yang masih belum pulih pasca gempuran pandemi Covid-19,dinilai merupakan kebijakan yang tidak berpihak pada kesejahteraan kerakyatan.
"Negara terkesan tidak serius dalam merumuskan bahkan menjalankan kebijakan yang mereka tetapkan secara nasional," serunya.
Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa itu pun bahkan kembali memenuhi badan jalan, sehingga arus lalu lintas kembali dialihkan oleh aparat penegak hukum. Selain long march dan orasi, ribuan pendemo juga melakukan aksi bakar ban di depan kantor legislatif Bumi Mulawarman.
Dalam aksi lanjutan kesekian kali ini, para pengunjuk rasa pun mendesak agar bisa dipertemukan dengan Ketua DPRD Kaltim untuk bisa langsung menyampaikan aspirasi mereka dan diteruskan hingga ke pemerintah pusat
Lebih dari satu jam melakukan orasi dan unjuk rasa, ratusan mahasiswa itu pun sempat disambangi oleh Ketua DPRD Kaltim yang baru saja dilantik, yakni Hasanuddin Masud. Tepatnya sekira pukul 17.15 Wita sore tadi.
"Aspirasi akan kami perjuangkan. Aksi mahasiswa kami apresiasi," ujar Hamas saat menemui ribuan massa aksi.