Sabtu, 5 Oktober 2024

Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB Paparkan Data Desa Presisi, Rusmadi Beri Apresiasi

Koresponden:
Alamin
Kamis, 3 Oktober 2024 13:6

Plt Wali Kota Samarinda Rusmadi mengikuti rapat bersama Bapeda Kalimantan Timur (Kaltim) melalui zoom meeting di ruang kerja Wakil Wali Kota Samarinda/Foto: Pemkot Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Rabu (2/10/2024), Plt Wali Kota Samarinda Rusmadi mengikuti rapat bersama Bapeda Kalimantan Timur (Kaltim) melalui zoom meeting dari ruang kerja Wakil Wali Kota Samarinda.
 
Rapat tersebut membahas masalah data desa presisi di wilayah Samarinda.
 
Dalam kesempatan itu, Dr. Sofyansap dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB selaku penggagas Data Desa Presisi, menjelaskan bahwa sosialisasi ini untuk menyebarluaskan inovasi dan pengetahuan yang akan memberikan kontribusi yang positif bagi negara.
 
"Data Desa Presisi ini sebuah inovasi untuk satu Big data Indonesia di era digital dengan harapan kita kedepan memiliki data dasar maka beberapa ukuran Pembangunan seperti indek pembangunan manusia, pengangguran, stunting, kemiskinan dan capaian lain bisa di kolekting dari level desa sampai dengan level Provinsi," ujarnya.
 
Hadirnya inovasi ini merupakan aksi yang sudah dilakukan di beberapa desa sudah mencapai pada 15 Provinsi, 34 kabupaten dan kota serta mencapai 1000 desa.
 
"Data Desa Presisi ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah dengan menghadirkan data yang bersumber dari unit terkecil seperti kelurahan," jelasnya.
 
Sementara itu, Rusmadi sangat mengapresiasi Program Data Desa Presisi yang telah dipaparkan tersebut.
 
Menurutnya, dengan program Data Desa Presisi dapat memastikan tidak ada satu warga kota yang tidak tersentuh dengan pembangunan, seperti tidak adanya anak yang tidak sekolah, orang sakit tidak terlayani.
 
Rusmadi juga menyampaikan aplikasi yang telah dimiliki oleh Pemkot Samarinda seperti Program Pemetaan, survey dan sensus pajak bumi dan bangunan (PBB) di beberapa kecamatan yang dapat menaikan progres pendapatan Samarinda.
 
Selain itu juga, Pemkot Samarinda melalui Diskominfo telah mengintegrasikan semua sistem informasi yang sudah eksisting di Samarinda seperti e-kelurahan, mengenai data kependudukan serta yang lainnya.
 
"Semoga nantinya Program yang telah ada di Pemkot Samarinda dapat di integrasikan dengan Data Desa Presisi agar mendapatkan Big Data Indonesia," pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews