Sedangkan durasi debat masih sama dengan pelaksanaan debat kandidat yang digelar sebelumnya, yakni selama 90 menit yang dibagi menjadi 4 segmen pertanyaan. Ditambah dengan 30 menit untuk iklan layanan masyarakat. Total durasi 120 menit.
Disinggung soal pertanyaan yang akan disampaikan kepada masing-masing kandidat, Najib mengungkap ada 9 pertanyaan yang akan diberikan juga termasuk titipan pertanyaan yang diajukan oleh kelompok mahasiswa.
"Kajian tentang proses pelaksanaan pemilihan di masa pandemi, mereka menyampaikan satu bundel kajian yang mereka namanya gerakan siap simpul advokasi Pilkada dari mahasiswa Unmul. Dan kami sudah sampaikan ke tim penyusun untuk dijadikan materi bahan masukkan dalam rangka materi debat," beber Najib.
Najib mengatakan dilaksanakan debat kandidat Paslon Pilwali Samarinda ini adalah untuk memberikan informasi dan menyakinkan pemilih sebelum menentukan pilihannya di tanggal 9 Desember mendatang. Masyarakat katanya, dapat mengetahui visi misi dan program Paslon, KPU juga menginginkan dengan dilaksanakan debat akan menambah referensi pemilih semakin yakin akan pemimpin pilihannya.
Acara debat kandidat Paslon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda tahun 2020 juga akan disiarkan langsung oleh TV nasional, media sosial. (advertorial)