DIKSI.CO, SAMARINDA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda esok, Rabu (2/12/2020) pukul 20.00 wita akan menggelar debat ketiga pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Samarinda tahun 2020, di ballroom Hotel Aston Samarinda lantai 17.
Tema yang akan diangkat pada debat kandidat antar Paslon kali ini langsung menyasar 4 hal penting berkaitan dengan tata kelola pemerintahan, hukum dan korupsi, serta lingkungan. Untuk moderator acara debat, KPU menghadirkan moderator dari TV nasional yang pernah memandu acara debat Pilpres tahun 2019 yaitu Imam Priyono.
Komisioner KPU Samarinda Moh Najib mengatakan persiapan acara debat antar kandidat Paslon sudah mencapai 100 persen.
Dia mengungkapkan pada perhelatan debat kali ini akan ada perubahan yang dikonsep lebih menarik. Yaitu debat bersegmen ekploratif dan segmen inspiratif.
"Debat eksploratif ini adalah pertanyaan akan disampaikan melalui tayangan vidio. Yang mana tim penyusun menyiapkan video, yang kemudian ditanggapi oleh masing-masing kandidat Paslon. Debat inspiratif adalah tanya jawab dan sanggahan antar Paslon. Metode ini akan dilakukan di segmen ketiga dan keempat," ujar dia.
"Debat kali ini lebih seru karena saling menanggapi dan tema yang dibahas kali ini selalu dibahas di setiap sesi debat. Jadi per segmen akan selalu membahas tema debat ini," timpalnya.
Sedangkan durasi debat masih sama dengan pelaksanaan debat kandidat yang digelar sebelumnya, yakni selama 90 menit yang dibagi menjadi 4 segmen pertanyaan. Ditambah dengan 30 menit untuk iklan layanan masyarakat. Total durasi 120 menit.
Disinggung soal pertanyaan yang akan disampaikan kepada masing-masing kandidat, Najib mengungkap ada 9 pertanyaan yang akan diberikan juga termasuk titipan pertanyaan yang diajukan oleh kelompok mahasiswa.
"Kajian tentang proses pelaksanaan pemilihan di masa pandemi, mereka menyampaikan satu bundel kajian yang mereka namanya gerakan siap simpul advokasi Pilkada dari mahasiswa Unmul. Dan kami sudah sampaikan ke tim penyusun untuk dijadikan materi bahan masukkan dalam rangka materi debat," beber Najib.
Najib mengatakan dilaksanakan debat kandidat Paslon Pilwali Samarinda ini adalah untuk memberikan informasi dan menyakinkan pemilih sebelum menentukan pilihannya di tanggal 9 Desember mendatang. Masyarakat katanya, dapat mengetahui visi misi dan program Paslon, KPU juga menginginkan dengan dilaksanakan debat akan menambah referensi pemilih semakin yakin akan pemimpin pilihannya.
Acara debat kandidat Paslon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda tahun 2020 juga akan disiarkan langsung oleh TV nasional, media sosial. (advertorial)