Bahkan, masih banyak anak-anak yang belum terdaftar tetapi berharap bisa bergabung di hari berikutnya.
"Peserta yang ingin ikut sebenarnya lebih banyak dari yang terdaftar. Kami berharap bisa memberi kesempatan lebih banyak lagi bagi mereka yang antusias," tambah Zairin.
Selain sosialisasi, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari para atlet muda yang dilatih oleh Akademi DBON Kaltim.
Para atlet menampilkan keahlian mereka dalam berbagai cabang olahraga, seperti panahan, pencak silat seni, taekwondo, dan pencak silat.
Anak-anak juga diberi kesempatan untuk mencoba memukul papan gabus yang dicat seperti kayu, sebuah kegiatan yang dirancang untuk memotivasi mereka agar tertarik mengikuti dunia olahraga secara lebih serius.
“Ini bukan hanya tentang menunjukkan keahlian atlet kami, tetapi lebih kepada memberi pengalaman langsung kepada anak-anak. Kami ingin mereka melihat bahwa berolahraga itu menyenangkan dan penuh tantangan,” ungkap Zairin.
Melalui kegiatan ini, DBON Kaltim berharap dapat memupuk bibit-bibit atlet masa depan sekaligus memperkenalkan pentingnya olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat sejak usia dini. (adv)