Sabtu, 23 November 2024

Data Peserta Ijtima Ulama Gowa Terlalu Banyak, Plt Kadinkes Samarinda Kebingungan

Koresponden:
Yudi Syahputra
Rabu, 8 April 2020 9:4

Plt Kepala Dinkes Samarinda, Ismed Kusasih/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA – Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, Ismed Kusasih menyebut belum bisa merilis data masyarakat Samarinda yang ikut sebagai peserta ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.

Pasalnya masih banyak versi terkait jumlah itu sehingga dia belum bisa memberi keterangan resmi.

“Jadi data itu sebenarnya banyak, sebab itu saya tidak bisa merilis sekian. Data itu ada dari intel, ada dari Dinas Kesehatan Kaltim. Karena banyak begitu jadi saya bingung,” ucap Ismed saat dikonfirmasi melalui via telepon, Rabu (8/4/2020).

Disampaikan terkait soal data itu, tepatnya adalah pihak ijtima ulama dari Samarinda yang mengetahui persis. Disebutkan, misalnya jika mereka memiliki sebuah organisasi akan lebih mudah lagi mendapatkan keterangan data pasti.

“Banyak versi, kecuali yang menyatakan orang ijtimanya karena data pasti dari mereka. Misalnya saya punya organisasi pasti saya tahu. Sementara ini masih simpang siur, ada yang mengatakan 200, ada yang mengatakan 150,” tambahnya.

Dari data sementara yang ada, yakni 200 orang peserta ijtima ulama, Ismed mengaku sudah melakukan rapid test sebagian dari mereka dan hasilnya banyak negatif dari virus covid 19. Namun ada pula yang masuk data sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) bahkan hingga positif virus corona.

“97 orang yang kami rapid tes itu hasilnya negatif, sudah sebagian dari mereka yang kami tracing. Ada juga yang di PDP kan positif,” katanya.

Kemudian, ia melanjutkan terkait pasien PDP dan positif itu secara riwayat perjalanan memang dari Gowa namun usai dari situ beberapa dari mereka tak langsung balik ke Samarinda, ada yang sempat mampir ke Kota Makassar dan lainya ke Kota Banjarmasin dulu sebelum balik ke Samarinda.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews