"Balikpapan kota tujuan yang langsung dari Jakarta, jadi kalau Jakarta meningkat akan berdampak," katanya.
Ia juga, menjelaskan bahwa ada kajian PTM (pembelajaran tatap muka) di Jakarta akan diberhentikan sementara karena kasus yang semakin meningkat ini.
Tak ingin kecolongan dengan munculnya klaster sekolah, Kapolda Kaltim mengatakan bisa saja PTM di Kota Balikpapan dievaluasi lagi, mengingat sudah ada 8 sekolah yang siswanya terkonfirmasi positif.
"Sangat mungkin nanti di Balikpapan, itu juga harus kita kaji harus segera mengambil langkah progresif, itu yang perlu kita komunikasikan dengan stakeholder terkait," tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan mengumumkan Kota Balikpapan kembali masuk zona merah setelah mengalami lonjakan kasus Covid-19. (tim redaksi Diksi)