DIKSI.CO, SAMARINDA - Tak melulu serius, pengenalan program ke masyarakat terkadang justru lebih mengena jika dilakukan dengan cara santai. 

Hal ini pun kerap juga dilakukan Andi Harun, salah satu kandidat di Pilkada Samarinda 2020 dalam beberapa kunjungan ke masyarakat. 

Berbaur sama adil, hingga tertawa bersama warga, kerap terlihat dalam kunjungannya ke beberapa daerah di Samarinda. 

Hal ini membuat kesan 'ada jarak' juga tak muncul. 

Seperti yang terjadi saat AH, sapaan Andi Harun mengunjungi warga di jalan K.H. Abdul Mutholib, Gang Kutai RT 04, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota medio Februari 2020 lalu. 

Saat itu sore hari, sebagian ibu-ibu yang hanya mengenakan daster tersenyum sumringah melihat sosok Andi Harun yang berpakaian rapi dengan kemeja hitamnya.

“Kok beda sih sama yang di foto,” canda seorang ibu diikuti tawa semua warga.

Memang tepat berada di hadapan warga, terdapat kaca di rumah salah satu warga yang memajang poster Andi Harun.

Di kesempatan itu pun ia beri candaan. 

“Kami ini lelakian pasrah aja bu ay. Memang bebinian ini kalau ambil pitis lakinya kada tanggung-tanggung, sudah gaji dapat semua, eh ada kondangan akhir pekan, lakinya juga disuruh isi sumbangan. Nah ham, giliran suaminya ambil 20 ribu di dompet bini, pasti sudah kada dapat jatah kopi isuk pagi. Mati belanda,” imbuhnya yang diikuti tawa warga yang hadir. 

Diakui salah seorang warga, ia mengaku senang dan bangga dapat langsung bertatap muka dan berinteraksi langsung dengan sosok yang menjadi idolanya.

Terkesan tanpa jarak, warga pun tak sungkan untuk sampaikan curhatan mereka atas persoalan yang sering dihadapi di Samarinda. Hal ini disampaikan beberapa warga dari Kelurahan Pulau Atas, Samarinda dalam kunjungan Andi Harun beberapa waktu lalu. 

"Kalau perasaan saya sebagai warga melihat pak Andi mau turun langsung ke tempat kami dan berinteraksi tentu ada rasa kebanggan tersendiri," ungkap Arbainah, warga Kelurahan Pulau Atas kepada awak media. 

Ditanya soal program yang disampaikan AH, ia sampaikan ada beberapa hal, termasuk infrastruktur yang diharap bisa dikejar. 

"Intinya untuk kemajuan kota Samarinda, pembangunan infrastruktur, kemudian dari segi kesehatan, dan pendidikan kami sangat menerima sekali, semoga dengan tujuan baik beliau semua yang di cita-citakan dapat terwujud," harapnya.

"Kami yang tergabung dalam kelompok ibu-ibu sangat mendukung pak Andi dengan segala program dan tujuan baiknya," sambungya.

Di kesempatan yang sama, Subandi, warga lainnya juga turut berharap apa yang disampaikan Andi Harun dapat direalisasikan. Terlebih soal program dana bantuan 100-300 juta per tahun per RT.

Pasalnya, Kelurahan Pulau Atas jika dibandingkan dengan Kelurahan lain yang berada di kota masih berada di posisi bawah dalam hal pembangunan.

"Program itu akan sangat membantu mengatasi ketimpangan pembangunan yang terjadi saat ini. Karena kami di Kelurahan Pulau Atas ini secara head to head masih cukup jauh tertinggal. Apalagi kami berbatasan langsung dengan daerah Kutai Kartanegara (Kukar), sementara di Kukar pembangunannya cukup pesat," terangnya.

Ketimpangan yang ia maksud terutama dalam hal pembangunan infrastruktur jalan dan alokasi anggaran.

"Ketimpangan utama soal semenisasi jalan di gang-gang pemukiman warga, kemudian soal alokasi anggaran, sering kali Kelurahan Pulau Atas ini tidak mendapatkan alokasi anggaran, bahkan 3 tahun terakhir alokasi anggaran untuk semenisasi itu 0 meter," ungkapnya. (tim redaksi Diksi)