Jumat, 22 November 2024

Buka Warung Prostitusi, Wanita di Malinau Diciduk Polisi Setelah Pulang Haji

Koresponden:
Alamin
Senin, 24 Juli 2023 17:5

HH saat diamankan petugas kepolisian setelah berpulang dari ibadah haji karena terbukti melakukan pidana perdagangan orang. (IST)

Dari jasa esek-esek yang disediakan, para pria hidung belang ditarif Rp 300 hingga Rp 500 ribu untuk mendapatkan pelayanan dari para PSK. Namun harga itu belum termasuk tarif sewa kamar yang ada di dalam warung makan milik HH.

“Hasil penyelidikannya bahwa mereka-mereka yang ada di situ di manfaatkan pelaku pemilik warung makan,” imbuhnya.

Cara pelaku mengelabuhi korban yakni dengan modus menjanjikan kerjaan sebagai tukang masak di warung makannya, dengan bayaran yang cukup besar.

Selain penghasilan, para korban juga diiming-imingi seluruh biaya keberangkatan ditanggung HH, hingga akhirnya korban terpikat dengan tawaran kerja di warung makan tersebut.

Namun beberapa hari setelah bekerja sebagai pelayan dan tukang masak, HH meninta kepada para korban untuk membayar hutang sebagai pengganti biaya mereka ke Malinau.

“Mereka enggak tahu pasti hutang mereka rincinya seperti apa. Tiba-tiba mereka di kasih tahu kalau mereka punya hutang 15 sampai 20 juta dan mereka disuruh untuk melunasi. Makanya dengan itu mereka disuruh melayani pria,” pungkasnya. (tim redaksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews