"Dirawat di Kaltim, di rumah sakit daerah. Pasien meninggal dunia anak-anak," jelasnya.
"Pasien punya gejala yang mengarah ke situ (hepatitis akut misterius)," lanjutnya.
Untuk memastikan kasus meninggalnya anak tersebut, saat ini data pasien sang anak telah dikirim ke Kementerian Kesehatan RI, untuk penelusuran lebih lanjut.
"Data pasien baru dikirim ke kementerian. Masih dugaan, karena dia ada demam berdarahnya. Jadi masih didiskusikan oleh para ahli di kementerian. Nanti rilisnya kementerian yang mengeluarkan bukan dari provinsi," tegasnya.
Nantinya, kepastian apakah pasien anak positif atau tidak terkena hepatitis misterius, akan disampaikan oleh pihak kementerian.
"Semua harus satu pintu dari kementerian yang merilis," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)