Ada yang mereka tunggu selain janji yaitu kehadiran sosok Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda.
Warga ingin bertemu pemimpin daerah yang mereka pilih dengan hak suara mereka.
"Kami cuma memohon belas kasih, kami juga malu berdiri dan melakukan aksi seperti ini, tapi mau bagaimana cuma ini yang kami bisa lakukan," jelas wanita yang juga berprofesi sebagai penjual bawang di Pasar Segiri tersebut.
Tak hanya mencari pemimpin daerah, mereka juga mencari para wakil rakyat yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda.
"Kami ingin duduk bersama Pemkot, kemudian anggota dewan lainnya yang menengahi kami dengan mereka (Pemkot)," lanjutnya.
Sejak kemarin, sosok Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang dan Muhammad Barkati tidak terlihat di lokasi.