"Karena cabai ini harganya mencuat naik. Apalagi cabe rawit sampai Rp 120 ribu. Kalau cabai merah cabai keriting masih di harga Rp 50 ribu," jelasnya.
Penyebab harga cabai melambung, kata Rusmadi, yakni tidak menentunya cuaca yang menggangu hasil panen serta menghambat jalur transportasi pengiriman.
"Sistem transportasi sangat berpengaruh di tengah cuaca yang tidak menentu. Biasanya pada musim hujan cabai juga tidak tumbuh baik," katanya.
Sebab itu, Pemkot Samarinda mengimbau masyarakat untuk kreatif menanam cabai di pekarangan rumah.
"Tanam cabai ini sangat mudah. Tapi kalau cabai ini bisa disuplai dari tanaman sendiri, sehingga cabai di pasar bisa untuk kebutuhan skala besar," pungkasnya. (advertorial)