Jumat, 22 November 2024

Beredar Postingan Warga Keluhkan Masker Tak Dibayar Pemerintah, Wali Kota Samarinda: Kemarin Belum Ada Uangnya

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Rabu, 29 April 2020 11:11

Postingan yang beredar di media sosial/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Beredar kabar di media sosial terkait protes seorang warga pembuat masker kain yang mengaku dirugikan atas tidak dibayarkannya 60 lusin masker kain yang telah dipesan langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Samarinda.

Kabar tersebut beredar luas di media sosial sejak Selasa (28/4/2020) kemarin. 

"Kepada Yth BPBD Kota Samarinda, mohon maaf pak 10 hari kami sekeluarga mengerjakan 60 lusin masker BPBD. Saya menjahit sendiri, istri saya anak bantu setrika. Kami habiskan semua cadangan uang untuk modal. Begitu selesai dan diantar ternyata ditolak dengan alasan tidak ada uang untuk membayar," demikian redaksi di salah satu postingan di akun Facebook itu. 

Dalam postingan tersebut disebutkan pula total kerugian yang ditaksir mencapai Rp. 2.350.000 ribu.

Menanggapi peristiwa tersebut, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang merespon serius keluhan warga yang telah terlanjur tersebar luas di medsos itu. 

"Ini hanya kesalah pahaman saja, pasti akan kita bayar. Persoalannya kemarin memang belum ada uangnya karena terhalang urusan administrasi. Pasti dibayar, dan apa-apa itu jangan mengeluh di medsos. Kita beli, apalagi bulan puasa ini. Sampai seratus ribupun tetap kita beli,” ujar Syaharie Jaang saat ditanya awak media usai menghadiri serah terima bantuan di rumah jabatan wali kota, Jl. S Parman No.1, Kel. Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Rabu (29/4/2020).

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews