Masifnya pembangunan dalam 3 tahun terakhir menjadi bukti implementasi visi-misi bukan sekadar janji dan jargon kampanye belaka.
"Kami ini tiap hari bersama Pak Walikota, jujur kami bangga dipimpin beliau. Antara arah dan prakteknya di lapangan sama. Itulah mendasari jika beliau membutuhkan kader dari birokrat/ASN, kami siap mendampingi," jelas Ananta.
Terkait keikutsertaan keduanya dalam penjaringan, Ibrohim mengaku mungkin Wali Kota Andi Harun belum mengetahui terkait hal tersebut.
Sementara itu, Ibrohim mengaku sebelum mendaftar juga telah berdiskusi dengan beberapa pihak sebelum mantap mendaftarkan untuk mengikuti penjaringan bacalon Wakil Wali kota melalui DPC Partai Gerindra.
Ia sudah mendiskusikan mengenai niatnya mendaftar, bahkan dengan beberapa pejabat utama di Pemkot Samarinda.
"Berdasarkan pendapat dan masukan beberapa kolega senior, saya dan pak Ananta disetujui mendaftar sebagai calon Wakil Wali Kota," ucap Ibrohim.
"Mungkin beliau belum tahu, kan kami (berdua) ini hanya sebatas alternatif dari unsur birokrat selain unsur Parpol. Jika dipanggil Pak Wali, akan kami jelaskan semangat dan motivasi utamanya adalah langkah ini sebagai bentuk permohonan agar beliau tetap bertahan mencalonkan diri pada Pilkada Samarinda” tegas Ibrohim yang juga mantan Kabag Ekonomi Pemkot Samarinda ini.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Samarinda Agus Tri Sutanto juga mengambil formulir pendaftaran di DPC Gerindra Samarinda, Minggu (19/5/2024) lalu dan telah mengembalikan formulir pendaftaran.
Ia juga mengungkap rasa syukur dengan sambutan jajaran tim penjaringan bakal calon kepala daerah (bacakada) DPC Partai Gerindra saat pengambilan formulir kali ini.