Isran Noor, Gubernur Kaltim mengapresiasi langkah Bapenda membuka layanan pajak transaksi non tunai tersebut.
Menurutnya, Pemprov Kaltim harus memastikan banyak pilihan pembayaran pajak kendaraan tersebut, sehingga menimbulkan kesadaran warga membayar pajak.
"Kami selalu mencari strategi dalam membuat dan menimbulkan kesadaran masyarakat tersebut," ungkapnya.
Isran berkelakar, bila metode pembayaran banyak pilihan, warga akan sadar membayar pajak. Alhasil, pihak kepolisian tidak perlu lagi sering melakukan razia kendaraan.
"Bisa mengurangi polisi razia. Dulu kan sering kita razia. Sekarang kita siapkan tempat pelayanan yang mudah bagi warga melakukan pembayaran pajak kendaraan. Jadi warga sadar membayar pajak," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)