Selain itu, ada pihak berwajib yang ikut untuk bersinergi bersama - sama melakukan penertiban sebelum semua berdampak kerusakan parah terhadap lingkungan masyarakat.
"Kami lihat dulu izinnya dan kewajiban perusahaan terkait tanggung jawab sosialnya," terangnya.
Ia membeberkan adanya aduan dari masyarakat terkait keberadaan pabrik kelapa sawit di wilayah Muara Toyo, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser.
Kendati izin perusahaan tersebut dari Pemprov Kaltim. Namun pemkab mesti juga mengawasi karena operasi terlebih dampak negatifnya, secara langsung dirasakan masyarakat di wilayah selatan Kaltim.
"Pabrik kelapa sawit di Muara Toyo misalnya, kalau limbahnya ada aduan dari masyarakat ya kita tegas, karena secara wilayah eksploitasinya di daerah kita," ungkapnya.
Kendati begitu Basri tak menampik adanya pabrik dengan pengelolaan yang baik, dapat menyerap tenaga kerja.
"Sudah kami sampaikan ke dinas terkait, yang jelas pemkab harus intens dalam pengawasan. Saya pikir banjir memang ada, tapi akibat dan dampak serta sumber masalahnya dilihat lebih dulu," pungkasnya. (advertorial)