DIKSI.CO, TANA PASER - Pemkab Paser agendakan pemberian bantuan untuk pencegahan Covid-19 di Paser dengan anggaran hingga Rp 20 Miliar.
Hal ini pernah disampaikan oleh Kepala Bappeda Paser, Muksin pada Kamis (2/4/2020) lalu.
Terkait proses tersebut, saat ini untuk tingkat desan sudah berjalan pada proses pendataan.
Hal ini dikatakan langsung oleh Ketua DPC Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Paser, Nasri kepada Tim Redaksi Diksi.
"Untuk data bantuan sosial dampak Corona masih proses pendataan, namun ada beberapa kendala karena ada beberapa masyarakat kita yang tidak masuk data penerima," kata Nasri.
Data terkait bantuan sosial dampak Corona dirasa kurang maksimal, karena hanya diberikan kepada mereka yang dianggap hanya untuk orang yang tidak mampu. Padahal dampak Covid-19 ini dirasakan hampir seluruh kalangan.
Hal ini membuat perangkat desa, berstatus karyawan, dan PNS tak masuk dalam penerima bantuan itu.
"Tentunya kami mengharapkan pemerintah daerah sebelum menyalurkan bantuan sosial dampak Corona bisa dilakukan sosialisasi dahulu,"pintanya.
"Saat ini seluruh desa melakukan pendataan,sembari kita memberikan imbauan pencegahan Covid-19 dan penyemprotan disinfektan," ungkapnya. (tim redaksi Diksi)
BACA JUGA: PSI Kaltim Bagi Makanan ke Wartawan dan Ojol