Di Samarinda Erwin dan personil Debu membagikan paket sembako sejak Minggu (20/9/2020) hingga esok Kamis (24/9/2020).
“Ini tidak ada unsur politik apapun. Ini murni untuk berbagi dengan masyarakat. Inilah momen kita untuk bersedekah. Saya sih ingin ada orang lain juga yang ikut membantu. Jadi, kami ini hanya mengawali saja,” katanya kepada awak media, Selasa (22/9/2020).
Bahkan, ia bercerita pengalaman sedih yang dialaminya saat membagi sembako.
Pengalaman ini pun selalu tersimpan dalam benaknya. Pasalnya, ada salah satu ibu saat diberikan sembako langsung menangis. Saat ditelusuri dengan tim, saat itu ibu ini hanya mempunyai uang Rp 2 ribu.
Ia bingung untuk memberikan makan anaknya. Memang saat memberikan bantuan ia dan tim tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hanya diketok lalu pergi. Untuk memastikan rumah tersebut ada penghuninya.
Pun, aksinya ini banyak warga yang terkejut. Sebab, tidak ada informasi atau imbauan bahwa pihaknya akan melakukan pembagian.
“Saya berikan memang tiba-tiba. Karena, saya pun mendapat rejeki selalu tiba-tiba,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)