DIKSI.CO, SAMARINDA - Panitia Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim sampaikan keterangan resmi terkait kronologi keributan yang terjadi pada kegiatan Rakerprov pada, Sabtu 28 Januari 2022 yang lalu di Hotel Aston Samarinda.
Penyampaian tersebut dimulai dengan penayangan suasana sidang Komisi I yang dipimpin oleh Ketua SC (Steering Committee), Andi Harun.
Dalam rekaman video tampak seluruh peserta rapat menyepakati ketentuan tata tertib Musprov yang telah diberikan 7 hari sebelum penyelenggaraan Rakerprov.
Adapun beberapa intrupsi dari perwakilan tiga cabor yakni, cabor Pelti, cabor Perkusi dan cabor Drum Band tidak menghambat berjalannya rapat Komisi I.
Kendati rapat komisi berjalan mulus, namun pada saat sidang paripurna penetapan hasil rapat komisi, baik hasil dari komisi I maupun komisi II terjadi keributan.
Keributan tersebut dipicu dari tanggapan salah seorang peserta rapat dari Komisi II bernama Sugeng Mochdar yang menyebut rapat komisi I direkayasa.
Sugeng Mochdar sendiri diketahui merupakan perwakilan dari cabor Pelti. Dirinya sempat maju ke atas podium untuk menyuarakan pendapat sebelum keributan terjadi.