Ia mengatakan, walaupun banjir yang terjadi di Balikpapan hanya 1-2 jam saja, namun hal ini tetap tidak boleh dibiarkan yang nantinya akan semakin bertambah parah.
"Mudah-mudahan kalau masalah Covid-19 ini selesai kita akan fokus kembali, saya akan panggil Dinas PU Kota Balikpapan dan Provinsi, kapan akan dikerjakan," ujarnya.
"Ayo kita cari solusinya, kalau memang ada anggarannya gelontorkan," tuturnya.
Adanya predikat Balikpapan sebagai kota terbersih dan mendapatkan Penghargaan Adipura dipandang tak sesuai dengan masih adanya permasalahan banjir. (advertorial)