"Beliau adalah salah satu orang yang paling ketat dalam penerapan protokol kesehatan dan aktif di lapangan," tulisnya.
Dalam postingannya Rizal juga mengenang saat dr. Suriyono masih menjalani perawatan Covid-19, ia saling berkomunikasi via pesan singkat dan memberi dukungan kepada dr. Sriyono agar dapat cepat sembuh dari penyakit yang berasal dari Wuhan itu.
"Dalam masa perawatan, beliau menunjukkan perkembangan yang baik sempat berkomunikasi dengan saya dan Kepala Dinas Kesehatan Kota menggunakan WhatsApp. Saling memberi semangat dan dukungan," tulisnya.
"Selamat jalan dr. Sriyono, insyaAllah husnul khotimah, semoga ALLAH SWT mengampuni segala khilaf, dan menerima semua amal ibadah. Kelurga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," tulis Rizal.
Pada malam penghormatan terakhir Rabu (19/8/2020) tepat di depan mobil jenazah dr. Sriyono di RS Kanujoso Djatiwibowo, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menyampaikan bela sungkawanya.
"Selamat jalan pejuang Covid-19 Kota Balikpapan," kata Andi dengan deru tetesan air mata. (tim redaksi Diksi)