"Untuk perjalanan dinas saja nilainya Rp129 miliar artinya kalau kita bisa efisiensi 30 persen saja kita bisa dapat Rp30-Rp40 miliar yang kemudian diperuntukkan bagi kebutuhan yang lebih urgen saat ini," ungkapnya.
Efisiensi ini diharapkan dapat menekan angka Silpa di tahun berikutnya, sehingga apa yang dianggarkan di APBD-P ini semua kegiatan bisa berjalan.
"Jangan sampai sudah dianggarkan, tapi malah tidak bisa diserap," harapnya. (advertorial)