DIKSI.CO, KUKAR - Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar sedang melakukan upaya efisiensi anggaran dalam rangka menekan angka SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran).
"Tahun ini kita akan melakukan banyak efisiensi, tahun sebelumnya di perubahan (anggaran) kita melakukan recofusing," jelas Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin.
Menurutnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk melakukan efisiensi anggaran, salah satunya anggaran untuk rapat.
"Pemerintah kabupaten sepakat untuk melakukan efisiensi diberbagai kegiatan, seperti dana makan dan minum saat rapatkan cukup besar sedangkan sekarang rapat diadakan secara virtual," tambahnya.
Selain itu menurutnya anggaran perjalanan dinas juga dapat dikurangi, apalagi dalam kondisi pandemi ini.
"Untuk perjalanan dinas saja nilainya Rp129 miliar artinya kalau kita bisa efisiensi 30 persen saja kita bisa dapat Rp30-Rp40 miliar yang kemudian diperuntukkan bagi kebutuhan yang lebih urgen saat ini," ungkapnya.
Efisiensi ini diharapkan dapat menekan angka Silpa di tahun berikutnya, sehingga apa yang dianggarkan di APBD-P ini semua kegiatan bisa berjalan.
"Jangan sampai sudah dianggarkan, tapi malah tidak bisa diserap," harapnya. (advertorial)