Lanjut Darham, dari laporan tersebut sesegera mungkin tim melaporkan kepada pimpinan, yang nantinya pimpinan akan berkoordinasi dengan Dinas Terkait serta TNI-Polri. Bila intruksi untuk mendirikan tenda pengungsian serta dapur umum, pihaknya sudah membagi tugas dengan OPD terkait dimana saja titik yang akan dibangun.
"Juga titik mana yang akan diberikan tanggung jawab ke Satpol PP,” imbuhnya.
Menambahkan, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDA) Satpol PP Kota Samarinda Rustam menyampaikan, pendidikan yang diberikan simulasi diantaranya tenda darurat, dapur umum serta pendalaman marching band mulai dari anggotanya, pelatihnya serta penganggarannya.
“Setiap anggota perwakilan di setiap kabupaten/kota yang dikunjungi bahwa studi tiru ini akan membuat setiap anggota makin lebih siap ketika diperlukan kapan saja saat terjadi bencana maupun sebelum terjadinya dan menguatkan mental setiap anggota,” ujarnya. (tim redaksi Diksi)