DIKSI.CO, SAMARINDA - Sebanyak 160 personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda mendapat pelatihan penanggulangan bencana, dapur umum, dan marching band.
Pelatihan ini dibagi menjadi 3 kloter. Peserta pelatihan dikirim ke beberapa kabupaten/kota di Kaltim. Masing-masing kloter terdiri dari 45 orang ke Kutai Timur (Kutim), 55 orang ke Bontang dan 60 ke Penajam Paser Utara (PPU).
Masing-masing regu didampingi pejabat struktural beserta jajaran. Kegiatan berlangsung selama 3 hari, dimulai sejak Senin (22/11/2021) pagi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Samarinda Muhammad Darham menekankan, pelatihan dan studi tiru ini untuk memahami tentang metode penyelamatan korban bencana terutama saat diinstruksikan untuk mendirikan tenda pengungsi maupun dapur umum, baik saat terjadinya banjir maupun musibah lainnya.
“Sebagai contoh, saat terjadinya bencana banjir di Kota Samarinda Tim Reaksi Cepat (TRC) Satpol PP langsung turun dan memantau titik mana saja yang tergenang serta mana saja terindikasi genangan itu lambat turun," ungkap Darham.