Opsi melebarkan jalan menurutnya punya masalah sosial tinggi. Sementara merelokasi pasar juga sama. Sedangkan membuat terowongan jelas lebih aman bagi pemkot dan opsi yang realistis ditengah anggaran yang terbatas.
Opsi tersebut menurutnya mengeluarkan anggaran lebih kecil dan minim menimbulkan masalah sosial. Karena pembebasan lahan membutuhkan uang yang tidak sedikit.
Dengan begitu DPRD Samarinda tambah politisi PDI P itu wajih di suport.
"Kami dukung untuk kepetingan masyarakat," terangnya.
Dengan begitu pemkot dan jajaran mesti komitmen untuk merealisasikan tencana tersebut.
Jangan sampai tutur dia proyek pembangunan terowongan lambat dalam pembangunannya.
"Mesti segera diselesaikan, jangan sampai warga terlalu lama menunggu. Kita sudah sering melakukan proyek dengan memakan waktu yang panjang," pungkasnya. (Advetorial)