Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, juga menegaskan agar ilmu yang disampaikan kepada para pelaku usaha bisa diserap dengan baik. Sebab diakui Hetifah, gempuran pagebluk Covid-19 memang sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Pandemi tentunya berdampak keras untuk ekonomi lokal. Dan pada pertemuan ini bukan ilmunya aja, tapi juga spirit kolaborasinya yang kita harapkan agar mampu kembali mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” terang Hetifah.
Diakui pula oleh Hetifah, selama masa sulit gempuran Covid-19 pemerintah melalui Dinas Pariwisata Kaltim terus berjuang memperhatikan perputaran ekonomi pelaku UMKM. Namun demikian, menurut Hetifah pada saat ini perlu adanya dorongan motivasi seluruh pihak.
Dengan harapan pelaku UMKM bisa memaksimalkan platform digital sebagai media promosi. Selain itu, Hetifah juga optimistis melihat semangat bangkit para pelaku wisata, yang diharap kembali menggeliat pada 2022 mendatang.
“Semoga lah di 2022 kita bisa melakukan hal bersama untuk memasarkan Kaltim. Dalam arti luas ya, tidak hanya berbentuk barang, tapi juga event-event yang kita lakukan agar ekonominya bangkit,” pungkas politisi Partai Golkar itu. (tim redaksi Diksi)