"Kita harus melewati problem-problem teknis dan sosial ini mungkin akan ada penundaan beberapa waktu dari target yang diharapkan, tetapi yang penting adalah kita terus berusaha mengejar defisit pekerjaan yang harusnya dilakukan lebih awal," jelasnya.
Andi Harun menyatakan bahwa pihaknya masih optimis untuk mencapai target penyelesaian proyek tersebut.
"Kami terus berusaha menemukan solusi dari penundaan beberapa sisi pekerjaan yang harus kita kejar. Nanti akan ada rapat untuk mencari solusi terbaik, apakah itu dengan menambah shift tenaga kerja atau langkah lainnya," pungkasnya.
Pembangunan terowongan Alimuddin-Kakap merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Samarinda untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di kota tersebut.
Terowongan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan memperlancar arus kendaraan. (*)