Minggu, 24 November 2024

Akui Gejala Medis Omicron Lebih Ringan dari Delta, Dinkes Kaltim Prediksi Puncak Lonjakan Covid-19 Terjadi Awal Maret 2022

Koresponden:
Er Riyadi
Rabu, 16 Februari 2022 7:27

Petugas dari Satgas Covid-19 Kaltim melakukan penyemprotan disinfektan mencegah penularan corona di lingkungan kantor pemerintah

BOR di Kaltim berpotensi terus pesatnya setiap penambahan kasus konfirmasi setiap harinya.

"Saat ini bed occupancy rate (BOR) 17 persen di Kaltim. Memang ada peningkatan dari sebelumnya di akhir Desember sampai Januari karena masih landai sekitar 5 persen. Sekarang sudah di posisi 17 persen," tegasnya.

Meski tingkat penularan virus varian Omicron lebih cepat lima kali lipat dibanding varian Delta, Masitah menyebut gejala medis Omicron lebih ringan.

Sehingga apabila tertular dengan gejala ringan, dianjurkan cukup melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Dari sifat penularannya yang cepat, kita harap masyarakat tetap waspada, dan peningkatannya saat ini sudah terlihat beberapa terakhir ini," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews