Kemudian berkoordinasi dengan pihak Universitas Mulawarman untuk melakukan survei apakah hanya cocok untuk pertanian apa, kemudian bila nanti cocok untuk salah satu tanaman akan diupayakan.
"Konsep kita secara bertahap demplot terlebih dahulu nanti kita kasih contoh terus berkembang sampai 100 hektar pertama kemudian kita lanjutkan sampai 460 hektar," ujarnya.
"Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan lancar saya pikir atas dukungan masyarakat dan kelompok tani mudah-mudahan bisa segera terwujud ," ujarnya lagi.
Heri Wiranto menyampaikan, kurang lebih sudah 1 bulan yang lalu menyampaikan informasi ke Danrem dan Dandim untuk berkoordinasi dengan wilayah untuk bisa menyiapkan tempat lahan cadangan pangan.
"Ini akselerasi memang 8 hari sudah bisa buka seperti ini, mudah-mudahan nanti sampai sebulan sudah sampai di gunung sana, itu harapan kita makanya tadi saya sudah katakan sama pak dandim sementara yang saya lihat hanya ada alat berat 1. Besok saya turunkan alat berat punya kodam, saya turunkan dengan pasukan bersama masyarakat ini harapan kita mudah-mudahan bisa terbuka semua lahan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)