Disinggung soal sumbangsih Perusda Ketenagalistrikan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kaltim, kata Abdurrahman, PT Ketenagalistrikan sepanjang tahun 2020 telah menyumbang PAD sebesar Rp 1,4 miliar.
"Artinya kita sekarang memang pada saat kita membangun pembangkit listrik yang sekarang ada banyak dana bank, sehingga banyak digunakan untuk mencicil bank sampai tahun 2023," terangnya.
Sebagai informasi, perencanaan pembangunan pembangkit listrik terbarukan biomas telah dilakukan sejak 2018.
"PLTBM ini kita sudah 2 tahun merancangnya. Cuma kendala kita limbah dari perkebunan sawit tidak boleh keluar dari lokasi, sementara kita harus memanfaatkan limbah itu," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)