Sabtu, 23 November 2024

Agak Tak Wajar,  Andi Harun Respon Tanggapan Fraksi PKP Saat Paripurna RPJMD

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Kamis, 12 Agustus 2021 9:46

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat diwawancara awak media, Kamis (12/8/2021).

DIKSI.CO, SAMARINDA - Penyampaian tanggapan Fraksi Partai Kebangkitan Pembangunan (PKP) DPRD Kota Samarinda gabungan dua partai politik PKB dan PPP pada rapat Paripurna pengesahan Raperda RPJMD 2021-2026 mengundang respon Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Tanggapan Fraksi PKP yang dibacakan langsung oleh Ketua Bapemperda DPRD Kota Samarinda berbunyi "Pemkot Samarinda wajib memposisikan DPRD sebagai mitra, kawan yang sejajar, jangan sekali kali ada dusta di antara kita, "berbahaya". Mari kita berpegang teguh terhadap makna "Samarinda" yang berasal dari kata "Samarendah". Duduk Samarendah, berdiri sama tinggi juga makna peribahasa melayu mengatakan 'bersatu kita teguh bercerai kita runtuh'.

Andi Harun menegaskan bahwa tidak ada masalah krusial antara pemerintah kota dan DPRD. Hanya saja pemilihan diksi "Pemkot Samarinda wajib memposisikan DPRD sebagai mitra, kawan yang sejajar, jangan sekali kali ada dusta di antara kita, "berbahaya" dinilai tidak pantas disampaikan dalam rapat istimewa Paripurna.

"Sebenarnya tidak ada masalah. Hanya pilihan diksinya yang harus saya luruskan. Tidak pantas sidang paripurna yang formil dan istimewa didengar oleh masyarakat dan pemangku kepentingan menggunakan kalimat-kalimat sindiran," ujar Andi Harun saat dikonfirmasi awak media di kantor Balai Kota, Kamis (12/8/2021).

Andi Harun menyakini di saat bersamaan seluruh DPRD tahu bahwa pemerintah kota dan seluruh elemen masyarakat bersama TNI-Polri telah bekerja semaksimal mungkin agar kegiatan pembangunan dapat terus berjalan di tengah situasi pandemi Covid-19. 

"Itu yang saya luruskan. Agar ke depan pola relasi dan komunikasi antar pemerintah, masyarakat, TNI-Polri dan DPRD semakin baik," ucapnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews