Meski upaya terus ditingkatkan, namun menurut Dwi petugas gabungan masih cukup mengalami kendala perubahan cuaca ekstrim.
"Yang menjadi kendala sama seperti kemarin, adanta cuaca ekstrim. Bahkan tadi sempat hujan juga," tambahnya.
Upaya pencarian ini juga bakal dilakukan hingga sepekan. Mulai dari awal korban dikabarkan tenggelam. Dalam perhitungannya, Dwi menyebut lumrahnya korban tenggelam akan muncul kepermukaan setelah 3-4 hari tenggelam.
"Umumnya kalau di laut 3-4 hari sudah muncul. Yang kita takutkan lepas dari 3-4 hari tidak ditemukan maka akan sulit. Karena tubuh korban akan tenggelam lagi dan bisa saja dimangsa hewan air. Informasinya juga di kawasan itu banyak buaya. Yah pastinya harapan kita segera bisa ditemukan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, ketiga korban yang merupakan warga Kecamatan Samarinda Seberang tersebut hilang dan diduga tenggelam bersamaan karamnya KM Bunga Lestari 09 yang sedang memuat 30 ton batu bara.
Kapal jenis kelotok itu karam akibat dihantam ombak besar. Membuat enam anak buah kapal (ABK) terhempas ke laut yang mengganas. Tiga ABK selamat setelah terombang-ambing cukup lama.