Program tersebut menyasar pada pembudidaya ikan dengan memberikan fasilitas sapras yakni berupa keramba, benih, kolam terpal, dan iduk ikan.
Kemudian, pada nelayan diberikan fasilitas sapras berupa penangkapan ikan, kapal penangkap ikan, alat bantu penangkap ikan, mesin ketinting, mesin domping dan perahu serta pengelola sumberdaya ikan.
Selain itu, DKP juga menguatkan kelembagaan perikanan dengan memberikan pembinaan pada kelompok pembudidaya dan kelompok usaha bersama (KUB).
"Kita lebih fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaanya dengan memberi pelatihan-pelatihan kemudian pembinaan pada kelompok yang ada," ujarnya.
Muslik berharap, pada pembudidaya ikan dan nelayan di Kukar bisa berkembang dan meningkatkan produksinya serta meningkatkan pendapatannya. (advertorial)