DIKSI CO, SAMARINDA - Jumat, (21/1/2022), Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi bersama Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono berziarah ke makam mantan wali kota dan wakil wali kota Anang Hasyim dan Nusyirwan Ismail di pemakaman umum Muslimin, jalan Abul Hasan, Samarinda.
Setibanya di lokasi makam, Wali Kota Andi Harun terlebih dahulu mendatangi makam mantan wali kota, Anang Hasyim yang berada di tengah kompleks makam Kuburan Muslimin.
Wali kota dan rombongan kemudian memanjatkan doa di pusara Anang Hasyim yang juga terletak di samping makam beberapa anggota keluarga dan isterinya.
Anang Hasyim sendiri pernah memimpin Kota Samarinda pada tahun 1980 hingga 1985, dan kini namanya diabadikan sebagai nama salah satu jalan di kecamatan Samarinda Ulu menuju SMPN 1 dan SMAN 1 Samarinda.
Usai berdoa, kemudian Andi Harun dan rombongan beranjak ke makam mantan Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail yang berada tak jauh dari makam Anang Hasyim.
Di makam mantan wakil wali kota yang pernah menjabat bersama wali kota Syaharie Jaang tersebut, sudah ada isteri mendiang Nusyirwan yaitu Hj. Sri Lestari Nusyirwan.
Tak berbeda, setibanya di makam Nusyirwan Ismail, doa juga dipanjatkan untuk mendiang orang nomor dua di kota Samarinda itu oleh peserta ziarah, yang dilanjutkan dengan menabur bunga dan menyiram nisan makam oleh Andi Harun dan rombongan.
Usai melakukan kegiatan tersebut, Andi Harun mengungkapkan bahwa selain ziarah ini sebagai tradisi rutin dalam momentum hari jadi ke-354 Kota Samarinda, bahwa terdapat pesan dirinya dan wawali Rusmadi memiliki tanggung jawab melanjutkan perjuangan kedua tokoh tersebut di Samarinda.
"Kedua tokoh ini telah banyak memberi dedikasi melalui legacy kepada kita semua, dan di momentum hari jadi ini, kita bisa mengambil hikmah dari ziarah yang kita lakukan," sebutnya saat berada di Kuburan Muslimin.
Wali Kota yang akrab disapa AH itu memaknai perjuangan para pemimpin Kota Samarinda yang lebih dahulu berpulang sebagai tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan membangun Kota Samarinda lebih baik lagi.
"Para pemimpin kita ini sampai akhir hayatnya telah mewariskan kepada kita sebuah tanggung jawab membangun dan menjaga Kota Samarinda dengan cita-cita besar yang diharapkan pemimpin sebelumnya," tuturnya. (tim redaksi Diksi)