Jumat, 22 November 2024

Wartawan di Samarinda Alami Tindakan Represif dari Polisi, Kapolres: Kami Manusia Biasa Tentunya Meminta Maaf

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Jumat, 9 Oktober 2020 10:59

FOTO : Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman saat dijumpai awak media sore tadi/Diksi.co

Setelah perihal tersebut, Arif juga mengakui kalau dari kedua belah pihak. Yakni kuasa hukum dan petugas kepolisian sempat terjadi adu argumen dan membuat suasan aksi malam itu memanas. 

"Mungkin disangkanya (polisi) rekan-rekan dari wartawan ini salah satu dari biang yang membuat keributan itu. Mungkin itu," kata Arif. 

"Intinya adalah bahwa kami tidak punya maksud memukul apalagi menginjak. Apalagi suasana saat itu gelap ya," sambungnya. 

Setelah terjadi adu argumen, lanjut Arif, petugas pengamanan yang saat itu merupakan gabungan dari Sabhara Polda Kaltim, Brimob dan Polresta Samarinda tiba menggunakan dua unit mobil besar dari gedung DPRD Kaltim.

"Pas kembali ke polres diliat ada sedikit argumen, mungkin ya mungkin,  mereka turun," tambahnya. 

Akan tetapi, usai kejadian tersebut, Arif kemudian langsung memanggil semua petugas satuan dan menanyakan perihal kekerasan yang telah di terima para pewarta. Akan tetapi, menurut Arif para petugas pengamanan malam itu tidak ada satu pun yang melakukan aksi pemukulan. 

"Tapi kalau memang ada nanti tolong sampaikan ke saya. Saya mau lihat langsung apakah betul mereka kena pukul atau bagaimana, kita harus melihat langsung jangan sampai mengada-ada," pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews