Ia mengatakan bahwa untuk mengatasi kemiskinan ekstrem Pemerintah Kota Samarinda memberikan beberapa bantuan
"Jika tidak ada sanitasi air yang baik maka kami berikan gratis 10 kubik untuk miskin biasa dan 20 kubik untuk miskin ekstrem, dan gratis BPJS," jelasnya.
Sehingga nanti setelah mendapatkan pelayan itu akan keluar dari data kemiskinan ekstrem, yang tidak memiliki atau masih memiliki masih menempati rumah tidak layak huni, maka perkim juga akan masuk melakukan bedah rumah.
"Jika membutuhkan bantuan Sosial, Dinas Sosial akan memberikan bantuan sembako dengan memberikan voucher yang akan bisa di tukar agar tidak disalah gunakan," pungkasnya. (tim redaksi)