Minggu, 19 Mei 2024

Wali Kota Andi Harun Sidak ke Beberapa Lokasi, Ditemukan 2 Apotek Masih Jual Obat Sirup Tak Terdaftar di BPOM

Koresponden:
Heribertus
Rabu, 26 Oktober 2022 14:19

Wali Kota Samarinda Andi Harun, beserta jajarannya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa apotek di Kota Samarinda, Rabu (26/10/2022).

DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun, beserta jajarannya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa apotek di Kota Samarinda, Rabu (26/10/2022).

Tujuan dari sidak tersebut adalah untuk memeriksa penjualan obat sirup yang sebelumnya telah dilarang untuk diperjualbelikan kepada masyarakat.

Hal itu dilakukan atas permintaan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebab sebelumnya Kemenkes sudah mengeluarkan daftar obat sirup yang aman dikonsumsi dan diperjualbelikan.

"Sesuai arahan Kemenkes, jadi kita melakukan sidak di beberapa apotek terkait penjualan obat sirup, karena untuk sementara waktu hanya ada beberapa merek obat sirup yang diperbolehkan diperjualbelikan," ujar Andi Harun.

Dalam sidak tersebut Walikota Andi Harun, bersama jajarannya menemukan 2 apotek yang tetap menjual obat sirup yang namanya tidak terdaftar di BPOM.

"Ada dua apotek yang kita tutup, sebab apotekernya tidak stand by kemudian masih memperjual belikan obat sirup, dimana seharusnya hal itu tidak diperkenankan oleh Kemenkes," ucap Andi Harun.

Kedua apotek yang ditutup sementara tersebut terletak di jalan P. Suryanata.

Setelah itu, Andi Harun berserta jajarannya melanjuti perjalanan menuju jalan Juanda, untuk sidak apotek Kimia Farma.

Akan tetapi di apotek Kimia Farma dirinya tidak menemukan obat sirup yang tidak memiliki izin, atas hal tersebut Walikota Andi Harun mengapresiasi apotek Kimia Farma.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Kimia Farma yang sudah menjadi contoh, dan saya berharap semua apotek di Kota Samarinda bisa seperti ini," pungkasnya.

Orang nomor satu di Kota Samarinda itu, kembali memerintahkan Dinkes Kota Samarinda untuk menyasar apotek dan toko obat di Samarinda.

"Kita akan terus sasar semua apotek dan toko obat di Samarinda, saya berharap tidak ada satupun apotek/ toko obat yang terlewatkan," tegas Andi Harun.

"Karena ini menyangkut kesehatan dan keselamatan masyarakat khususnya anak-anak," pungkasnya. (Advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews