Jadi, nantinya air limbah dari para pedagang daging ikan atau bekas cucian beras tidak langsung masuk ke drainase, melainkan akan masuk dulu ke limbah, lalu kemudian terpompa keluar ke saluran drainase.
"Kita ingin mencontohkan bahwa kita bisa memiliki pasar yang bersih, selama ini pasar itu limbahnya selalu menyasar ke drainase dan sungai, akibatnya sungai tercemar," ucapnya.
Setelah memberikan sambutan, orang nomor satu di Kota Tepian ini langsung melihat-lihat keliling Pasar Rakyat Beluluq Lingau.
Di Pasar Rakyat Beluluq Lingau ini tidak hanya berjualan sayur-sayuran saja tetapi ada juga menjual cindera mata khas Suku Dayak.
Irawati salah satu pedagang yang dulunya berjualan di pinggir jalan, mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan adanya fasilitas dari pemerintah.
"Saya sangat senang karena tidak kepanasan lagi dan tidak terkena debu lagi, dan di sini fasilitas terpenuhi bisa sambil beristirahat juga," pungkasnya. (adv)