Kedua, program pengendalian banjir Samarinda juga diapresiasi publik nasional.
Keberhasilan menekan dampak banjir jadi kesuksesan tersendiri bagi Andi Harun, yang baru menjabat sekira 3,5 tahun sebagai wali kota Samarinda.
"Samarinda merupakan pengendalian banjir untuk mencegah gangguan aktivitas ekonomi dan pelayanan publik. Mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal," jelasnya.
Ketiga, program kota tanpa kumuh yang digalakkan pemerintahan Andi Harun juga menorehkan catatan apik sebagai kota berkelanjutan.
Dari data yang dihimpun, Pemkot Samarinda berhasil memberikan tingkat kekumuhan kota sebesar 70 persen sejak tahun 2020 dari total 539,18 hektare kawasan kumuh di ibu kota Kaltim.
Keempat, program industri dan infrastruktur juga jadi alas penilaian Lestari Awards 2024, sehingga Pemkot Samarinda mendapatkan penghargaan sebagai Kota Berkelanjutan.
"Dalam pelaksaan pembangunan, pemerintah melibatkan masyarakat untuk mewujudkan kota dan komunitas berkelanjutan," pungkasnya. (*)