DIKSI.CO, SAMARINDA - Tersiarnya kabar Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim terkonfirmasi positif Covid-19 membuat Pemprov Kaltim mengambil tindakan pencegahan penularan virus di lingkungan pemerintah provinsi.
Langkah tersebut dengan menggelar rapid test massal kepada biro sekretariat daerah maupun organisasi perangkat daerah, yang diduga melakukan kontak erat dengan Wagub Kaltim.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Sabani, Pj Sekprov Kaltim, dikonfirmasi Kamis (16/7/2020).
"Kami rapid test dulu, nanti kalau rapidnya reaktif baru di swab. Yang dirapid test kebetulan bagi pegawai yang kebetulan turun kerja atau berinteraksi dan komunikasi dengan lingkaran-lingkaran," kata Sabani, dihubungi via telepon.
Sabani menjelaskan rapid test massal akan dilakukan bertahap di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dan biro. Dilakukan bertahap guna mencegah terjadinya kerumunan orang, agar tidak menjadi sarang penularan virus.
"Bertahap sudah dilakukan sejak kemarin, bergantian per Biro di lingkungan Kantor Gubernur Kaltim, kemudian OPD ada beberapa, mereka mengadakan juga," jelasnya.
Ditanya soal berapa jumlah pegawai yang mengikuti rapid test, Sabani mengaku belum mendapat laporan menyeluruh terkait total jumlahnya, pasalnya hingga saat ini rapid test masih berjalan.
"Totalnya saya kurang tahu berapa total keseluruhannya yang di test. Tapi kami sudah infokan ke masing-masing biro dan OPD, jadi mereka yang mengatur," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)