Minggu, 5 Mei 2024

Wabah Covid-19 Meningkat di Kota Tepian, Kadisdukcapil Samarinda: Kami Tidak WFH, Pelayanan Harus Terus Berjalan

Koresponden:
Ferry Bhattara
Jumat, 8 Januari 2021 10:54

Kadisdukcapil Samarinda, Abdullah saat ditemui di kantornya/Diksi.co

Abdullah mengakui ada penurunan jumlah pelayanan sejak membatasi pelayanan tatap muka.

"Perhari biasanya hingga 3.000 dokumen, sekarang maksimal 2.000 dokumen yang kami layani perharinya," terangnya.

Sejak Covid-19 merebak pertengahan Maret 2020 di Samarinda, Disdukcapil telah menggunakan aplikasi Dukcapil Go Digital untuk pelayanan secara daring.

"Kami sudah terapkan sejak 2018, namun belum maksimal. Sejak Covid-19 merebak, masyarakat perlahan mulai beralih ke digital," tambahnya.

Penerapan sistem pelayanan daring diakui Abdullah cukup membantu pemerintah guna menekan laju penyebaran Covid-19.

"Sekarang mulai dirasakan masyarakat, semua pelayanan bisa dilakukan secara daring. Tidak harus ke kantor kami untuk mengurus keperluan mereka," pungkas Abdullah. (tim redaksi Diksi) 

 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews